Beranda » Ekonomi » Rokhmin Dahuri: Cetak Biru Program Kelautan
Kamis, 16 Desember 2021 - 09:54:36 WIB
Rokhmin Dahuri: Cetak Biru Program Kelautan
Diposting oleh :
Harun AR
Kategori:
Ekonomi
- Dibaca:
222 kali

Rokhmin Dahuri : Cetak Biru Program Kelautan
Oleh Dr Masud HMN*)
Membayangkan laut sumber daya ekonomi sama sebagaimana halnya tanah, maka alangkah kayanya Indonesia ! Karena kita memiliki tanah dan juga memiliki air, laut yang luas, Bahkan perbandingan wilayah Indonesia Antara laut dan tanah adalah 70 berbanading 30. Artinya wilayah Indonesia 70 percentnya adalah lautan. Termasuk juga area air danau ,dan sungai.
Bukan tanpa alasan menyimpulkan laut adalah sumber daya ekonomi. Karena laut memiliki ikan dengan segala jenisnya,Tidak salah untuk menetapkan Cetak Biru Program Kelauatan. Seperti symbol Tentara Nsiomnal Angkatan laut kita yaitu Yales Veva Yayamahe atau Di laut kita jaya
Dengan kata lain bisa menjadi penghasil uang, menjadi penghasil dollar. Menjadi sumber daya ekonomi, sebab dilaut ada dollar. Tinggal lagi bagaimana laut menjadi menghasilkan dollar,
Ahli kelautan dari IPB Bogor, Profesor Rokhmin Dahuri baru baru ini menyatakan perlunya Indonesia membangun ekonomi kelautan untuk mensejahterakan rakyat.
“Bumi air dan ruang angkasa serta apa yang didalanya harus digunakan untuk sebesar besarnya kepentingan rakyat. Jadi tidak boleh lautan kita mubazir, jadi lahan yang tidur, tanpa fungsi kesejahteraan untuk rakyat”;tegas Rokhmin Dahuri.
Kata mantan Menteri Kelautan dan Perikanann itu, potensi yang tekandung pada perikanan darat dan prikanan laut harus menyumbang pada pembangunan.” Termasuk kontribusi pada anggaran pembangunan daerah (APBD) Sumatera Barat” ujarnya dihadapan forum Dinas Kelautan dan Perikanan Sumatera Barat, 10 Desember 2021 yang lalu
Bagaimanapun, Rokhmin Dahuri sebagai guru Besar Kelautan dan Perikanan IPB Bogor, amat terbuka.Tanpa tedeng aling aling ia tegar dalam bidang keahliannya ini dan berjuang untuk menjadikan cetak biru pembangunan Indonesia kedepanya.
Diakuinya memang hal itu tidak mudah setidaknya karena ada 9 masalah. YaiPertam
Pertama, terbatasnya infra struktur perikanan, seperti transportasi, irigasi ,pelabuhan
Kedua, masalah pencemaran degradisi fisik.
Ketiga, dampak perubahan iklim.
Keempat, suku Bunga Bank yang tinggi
Kelima, ego pejabat daerah dan keWARGANEGARAAN.
Keenam, iklim investasi
Ketujuh, kualitas SDM, ethos kerja dn akhlak rendah..
Kedelapan,kerjasama pemerintah,,Swasta, akademi dan masyrakat,
Kesembilan kebijaksanaan politik ekonomi belum komdusif
Terhadap masalah diatas diajukan 3 strategy mengatasi hal tersebut yaitu
Pertama modernisasi,peralatan ,transfotasi, pengolahan
Kedua , diversikasi usaha berbasis komodity, jenis tangkap dsb.
Ketiga, pengembangan kawasan
Dari strategy diatas tujuannya ingin mencapai pensejahteraan masyrakat.Yang terutama ditujukan masyrakat pesisir dalam arti penginkatan pendapatan dan mengurangi kemiskinan.
Akhirnya bagi kita tampilan Rokhmin Dahuri dengan gagasan laut yang mensejahterakan dari program yang disampaikan merupakan harapan kita bangsa Indonesia.Sukses ini menjadi langkah briliyant kedepan dalam memaksimalkan laut sebagai pengganti tanah yang selama ini menjadi sumber utama ekonomi . Semoga !.
Jakarta 13 Desember 2021
*) Masud HMN adalah Doktor Dosen Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka (UHAMKA) Jakarta,
BERITA TERKAIT